
Saat ini sapi tersebut masih dikarantina khusus untuk mencegah kemungkinan penularan PMK
Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan karantina terhadap sapi kurban milik Presiden RI Joko Widodo agar sapi tersebut terhindar dari penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi di Bengkulu, Selasa, mengatakan bahwa sapi tersebut akan dikirim ke Kabupaten Kaur sehari menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Saat ini, sapi kurban milik Presiden Jokowi dikarantina oleh peternak di Desa Tebat Kubu Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Ia menjelaskan bahwa rencananya sapi jenis limosin dengan berat satu ton tersebut akan dikurbankan di Masjid Jamik Syifa Ali Tasrik Desa Rigangan Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur.
Baca juga: Fatwa MUI: Sapi terjangkit PMK ringan boleh untuk kurban
"Saat ini sapi tersebut masih dikarantina khusus untuk mencegah kemungkinan penularan PMK," ujarnya.
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Source link