Aktivitas Smell Sensory Play, Latih Si Kecil Bermain Sambil Belajar


Anak-anak menggunakan panca indranya sejak lahir untuk mengeksplorasi dunia sekitar mereka. Stimulasi indra-indra ini diperlukan untuk perkembangan emosional, kognitif, dan fisik di masa pertumbuhannya. Salah satu bentuk stimulasi yang bisa Anda lakukan adalah melalui sensory play atau permainan sensori.

Smell sensory play sendiri merupakan aktivitas permainan sensori yang bertujuan untuk melatih indra penciuman anak. Smell sensory play mudah dibuat dan dilakukan di rumah. Berikut adalah beberapa ide permainan sensori yang bisa Anda ikuti dengan anak Anda.

1. Mengendus sambil menutup mata

Smell sensory play pertama yang bisa Anda coba adalah blindfold sniff test atau uji mengendus dengan mata tertutup. Permainan tebak-tebakan ini menyenangkan untuk dilakukan anak dari segala usia.

Anda hanya perlu mengumpulkan sejumlah bumbu dapur dan bahan makanan yang sudah dikenali anak, dan biarkan mereka mencium masing-masing aroma bumbu dengan mata tertutup, lalu menebaknya.

Anda dapat menggunakan segala jenis bumbu yang ada di dapur. Beberapa bumbu di bawah ini bisa Anda jadikan referensi untuk blindfold sniff test:

  • Lemon yang telah dipotong
  • Biji kopi
  • Bawang putih atau bawang bombai
  • Kayu manis
  • Lada
  • Rempah-rempah seperti ketumbar, kemangi, rosemary, dsb.

Untuk blindfold sniff test, Anda dapat menggunakan barang-barang selain bumbu dapur dan makanan. Namun, tetap pastikan untuk memilih barang yang aman untuk dicium oleh anak seperti buah-buahan atau sabun mandi.

2. Mencium aroma segar dari kebun

Berdasarkan rekomendasi Good Start Early Learning, permainan fresh scents from the garden atau mencium aroma segar dari kebun merupakan smell sensory play yang tidak membutuhkan modal besar untuk menstimulasi indra penciuman anak.

Saat cuaca sedang cerah, ajak anak untuk jalan-jalan ke taman di sekitar rumah atau ke kebun di rumah Anda. Kemudian, mulailah percakapan dengan anak mengenai perbedaan aroma yang ada di sekitarnya.

Anda dapat memetik beberapa tanaman, seperti bunga atau tanaman rempah-rempah yang Anda tanam di kebun rumah. Lalu, sodorkan pada anak untuk menciumnya, dan dorong anak untuk menjelaskan aromanya.

3. Membuat botol indra penciuman

Sensory Smell Bottles atau botol indra penciuman merupakan salah satu smell sensory play yang juga bisa menstimulasi indra penciuman anak, khususnya bagi anak yang mengidap alergi serbuk sari.

Cara melakukannya cukup mudah, Anda hanya perlu mengganti aroma bunga asli seperti lavender atau mawar dengan aroma minyak esensial dalam botol, yang mirip dengan aroma bunga asli tersebut.

Kemudian, dorong anak untuk mencocokkan aroma minyak esensial dengan gambar bunga yang telah Anda sediakan. Aktivitas ini tak hanya dapat menstimulasi indra penciuman anak, tetapi juga indra penglihatan anak.

4. Melukis dengan bumbu dapur

Sumber: Daring Gourmet

Aktivitas smell sensory play selanjutnya adalah spice painting atau melukis dengan bumbu dapur. Bahan pertama yang harus Anda sediakan adalah plain yogurt atau yogurt tanpa rasa.

Sebagai pengganti yogurt, Anda bisa membuat edible glue atau lem yang bisa dimakan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat edible glue:
    • 1 gelas tepung terigu
    • 1/3 gelas gula pasir
    • 1,5 gelas air matang
    • 1 sdt cuka
  2. Campurkan tepung dan gula, lalu masukkan 1/2 gelas air
  3. Aduk adonan tersebut sampai halus dan mengental
  4. Masukkan sisa air dan aduk sampai halus
  5. Campurkan adonan dengan cuka dan masak dengan api sedang hingga edible glue mengental
  6. Pastikan untuk terus diaduk agar tidak menggumpal
  7. Jika sudah mengental, dinginkan edible glue sebelum digunakan

Selain yogurt atau edible glue, siapkan sejumlah bumbu dapur dalam bentuk bubuk seperti kayu manis, cengkeh, jahe, paprika, lada, dan ketumbar.

Kemudian, pisahkan yogurt atau edible glue ke dalam beberapa mangkok dan biarkan anak berkreativitas mencampurkan yogurt atau edible glue dengan bumbu dapur yang Anda sediakan.

Lalu, berikan kertas kosong dan kuas pada anak. Lalu dorong anak untuk melukis dengan edible glue yang telah dicampur bumbu dapur di kertas tersebut.

Aktivitas ini tak hanya dapat menstimulasi indra penciuman anak, tapi juga dapat menstimulasi indra perasa (lidah), penglihatan (mata), dan kreativitas anak.

5. Menghias nama dengan bumbu dapur

cara menyimpan bumbu dapur

Aktivitas smell sensory play terakhir adalah Spice Up Your Name atau menghias nama anak dengan bumbu-bumbu dapur.

Aktivitas menghias nama ini tak hanya dapat menstimulasi indra penciuman anak, tapi juga indra peraba (kulit) dan pengecap (lidah). Selain itu, anak juga dapat dikenalkan dengan warna-warna bumbu dapur dan mengetahui huruf-huruf yang digunakan pada nama mereka.

Pertama-tama, Anda perlu menuliskan nama anak Anda di atas kertas dengan spidol. Lalu, pisahkan bubuk bumbu-bumbu dapur ke dalam botol kecil atau kertas telur.

Ajarkan anak untuk menghias nama mengikuti garis huruf namanya. Namun, sebelumnya pastikan Anda telah menaruh lem di atas tulisan nama anak Anda. Kemudian, biarkan anak menghias namanya dengan tangan atau sendok.

Kemungkinan besar, akan ada banyak bumbu terbuang atau berserakan di atas kertas. Oleh sebab itu, pastikan Anda mengumpulkan sisa-sisa bumbu yang berserakan dengan menggabungkannya ke dalam kontainer untuk aktivitas menghias nama, garis, atau bentuk selanjutnya.

Bagaimana Bu, mudah bukan membuatnya? Sambil melakukan smell sensory play, jangan lupa untuk menjelaskan pada anak mengenai jenis-jenis aroma yang mereka cium agar kemampuan bahasa mereka dapat ikut berkembang.

Bagaimana bantu stimulasi anak yang sering mengalami hidung tersumbat?

Setiap anak memiliki kondisi yang berbeda-beda. Namun, jangan biarkan gangguan pada indera penciuman menghambat tumbuh kembang mereka, khususnya jika si Kecil rentan mengalami masalah pernapasan seperti hidung tersumbat. 

Hidung tersumbat pada anak bisa disebabkan oleh berbagai jenis gangguan pernapasan seperti rinitis akut, sinusitis akut, atau rinitis alergi. Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, sebaiknya Anda ajak anak berkonsultasi ke dokter.

Bila anak memiliki indikasi rinitis akut, rinitis alergi dan sinusitis akut, dokter mungkin akan merekomendasikan salah satu perawatan, yaitu pemberian nasal drops atau obat tetes hidung.

Salah satu kandungan obat tetes hidung yang dianjurkan adalah zat aktif Oxymetazoline HCl 0,025% untuk meringankan hidung tersumbat karena rinitis akut, sinusitis akut & kronis, serta rinitis alergi. Kandungan ini bekerja secara cepat, meredakan hidung tersumbat kurang dari 10 menit setelah penggunaan. Dengan kondisi anak yang bebas dari hidung tersumbat, akan dapat mengoptimalkan aktivitas smell sensory play yang Anda buat di rumah.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan Oxymetazoline harus mengikuti aturan pakai yang tertera pada label dan tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari. Maka dari itu, jika gejala hidung tersumbat tidak kunjung mereda, hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif.

Alat Pengingat Jadwal Imunisasi

Anda baru punya anak? Mau tahu informasi lengkap soal jenis vaksin dan jadwal pemberiannya? Atau butuh pengingat agar tidak lupa?

Cek Di Sini!

parenting

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.


Source link

Berita Menarik Lainnya