Islamic Medical Service (IMS) atau Yayasan Layanan Kesehatan Islam telah berkiprah semenjak tahun 2004, namun secara resmi diakui oleh pemerintah RI pada 8 Agustus 2008.
Di tahun 2004 yang lalu ketika bangsa Indonesia tepatnya di kota “serambi Mekah” Aceh mendapatkan musibah berupa TSUNAMI. Islamic Medical Service mengirimkan tenaga medis dan relawan untuk turut serta bergabung dengan para relawan lain didalam menangulangi bencana yang telah terjadi.
Bersama-sama dengan TNI, BASARNAS, POLRI dan NGO dalam dan luar negri bahu-membahu turut meringankan beban derita masyarakat Aceh yang terkena musibah.
Selama beberapa bulan berada disana dengan mendirikan posko dan keliling Islamic Medical Service (IMS) memberikan layanan kesehatan dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan warga disana. Kemudian secara berkala dalam setahun beberapa kali mengirimkan tenaga medis dan relawan untuk melakukan recovery. AKSI yang dilakukan oleh Islamic Medical Service (IMS) di Aceh sekaligus mencetuskan program pertama yang diberi nama dengan Aksi Peduli Bencana Nusantara (APBN).
Islamic Medical Service (IMS) melakukan aktivitas dimulai dari rumah salah satu simpatisan yang terletak di lantai 2 sang pemilik.
Rumah yang beralamat di wilayah Buaran atau tepatnya di depan kampus Universitas Darma Persada merupakan milik seseorang yang salah satu anaknya merupakan dokter relawan IMS. Dari rumah inilah program-program dimulai, selain program Aksi Peduli Bencana Nusantara (APBN) terus dilakukan jika ada musibah bencana. Ada penambahan program diantaranya:
Gerakan Peduli Sehat (GPS) IMS melakukan penyuluhan & edukasi dan memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan secara gratis untuk masyarakat lapisan bawah. Selain GPS program yang juga berjalan adalah khitanan. Bertempat di klinik ataupun datang ke tempat mira maupun perorangan, khitanan yang bersifat perorangan maupun massal dilakukan.
Alhamdulillah atas doa dan dukungan dari berbagai pihak, pada tahun 2008 IMS mendapatkan tanah wakaf seluas 100 meter di daerah Prumpung Jatinegara. Akhirnya di lokasi ini dibangun klinik untuk bagian bawah dan lantai atasnya digunakan untuk kantor. Dan sampai saat ini IMS berkantor sekaligus melayani masyarakat sekitar di lokasi ini.
Semenjak memiliki tempat sendiri berbagai program-program keummatan mulai bergulir dan bertambah. Selain program Aksi Peduli Bencana Nusantara (APBN), Gerakan Peduli Sehat (GPS) dan khitanan terus bergulir, muncul program baru diantaranya : Berobat Bersalin Gratis (BBG), Ambulance Gratis, Gerakan Gizi Nusantara, Dompet Berbagi, Dokter Terpencil dan khitanan mualaf pedalaman.
Direktur
Dokumentasi singkat beberapa kegiatan di IMS
Menjaga ummat dari sisi kemanusiaan adalah tugas Kami
Masih banyak kondisi masyarakat yang kurang beruntung di sekitar kita
Kesehatan merupakan segalanya, mari kita bantu dengan semampu kita
Islamic Medical Service siap menjadi partner dalam menyalurkan donasi anda bagi saudara kita yang membutuhkan dan kurang beruntung.
Islamic Medical Service (IMS) atau Yayasan Layanan Kesehatan Islam adalah lembaga kemanusiaan nasional yang aktif memberikan dukungan dan pertolongan kemanusian, kesehatan dan sosial. IMS juga berperan aktif dalam menghadapi dan menanggulangi permasalahan kesehatan dan kemanusiaan yang terjadi di seluruh Indonesia, tanpa memandang ras, suku, agama, negara, kelas, maupun aspirasi politik.
Untuk berlangganan informasi dari kami, silahkan submit email di bawah