6 Cara Memuaskan Suami Supaya Makin Tahan di Ranjang


Selama ini, siapa yang lebih dominan di ranjang, Anda ataukah sang suami? Sekali-kali, Anda bisa lho memberikan kejutan padanya supaya sang suami makin puas dan betah di ranjang bersama Anda. Lalu, bagaimana cara memuaskan suami saat berhubungan seks?

Psst, begini cara memuaskan suami di ranjang

Berikut cara yang bisa dicoba para istri untuk memuaskan suami di ranjang:

1. Cari tahu apa yang suami mau saat bercinta

Untuk mengetahui hasrat syahwat suami di ranjang, Anda tidak bisa menebak-nebak begitu saja. Bertanya dan berkomunikasi sejelas mungkin adalah kuncinya.

Hilangkan rasa malu Anda saat menanyakan apa yang suami inginkan ketika berdua dengan Anda.

Tanpa diketahui, kemungkinan pria punya fantasi tersendiri yang ingin ia lakukan saat bercinta, lho.

Namun sayang, fantasinya ini kerap dipendam karena pria takut dianggap aneh dan Anda menolak melakukannya.

Maka itu, sebagai cara memuaskan suami, coba tanyakan padanya apa fantasi seksnya.

Katakan bahwa Anda mau mencoba melakukan bersama demi kepuasan sang suami dan kualitas hubungan seksual berdua.

Misalnya, apakah ia ingin Anda memakai pakaian tertentu saat berhubungan intim, atau ia ingin bercinta di tempat tertentu seperti dapur atau kamar mandi.

Fantasi seks bukanlah hal aneh dan tidak wajar, ini normal saja selama tidak membahayakan Anda berdua.

2. Persiapkan diri Anda

Untuk memuaskan suami, pastinya Anda ingin memberikan diri Anda yang terbaik, kan? Anda bisa memulai dari persiapan diri sendiri dulu.

Berikut adalah hal yang bisa dilakukan: 

adegan seks dari porno

Bersihkan diri sebelum bercinta

Apabila Anda bercinta di saat belum mandi atau badan sedang berkeringat sehabis beraktivitas, pastinya aktivitas Anda di ranjang dengan suami jadi tidak maksimal.

Maka dari itu, Anda butuh persiapan kecil untuk memuaskan suami.

Coba mandi dan keramas sebelum memulai “pertempuran” di ranjang. Anda juga bisa mencukur beberapa bagian tubuh yang berbulu seperti di kaki atau pada vagina.

Jangan lupa pakai sedikit parfum di bagian leher, bawah ketiak, dan pergelangan tangan untuk mengundang pasangan Anda lebih dalam menjelajahi bagian tubuh Anda.

Pakai baju yang menggoda

Tidak ada salahnya memanjakan mata suami dengan memakai baju yang mengundang gairahnya.

Tidak perlu cemas tentang bentuk atau ukuran badan yang tidak ideal, karena hakikatnya kepercayaan diri akan memancarkan kecantikan dan keseksian Anda.

Sedikit tips, jangan pakai baju seksi dengan banyak untaian tali di tubuh Anda. Dikhawatirkan ini akan mengundang repot Anda dan pasangan saat melucuti pakaian sebelum bercinta.

Alhasil, mood bercinta pasangan malah menurun. Pakai pakaian yan simpel namun tetap menggairahkan pria.

Boleh dandan tapi jangan berlebihan

Tidak ada salahnya berhias diri sebelum bercinta. Akan tetapi, jangan pakai makeup atau menggunakan aksesoris yang berlebihan.

Contohnya seperti pakai bulu mata palsu, pakai bedak tebal, atau pakai anting yang menjuntai-juntai ke bawah. Pakai yang sesimpel namun tetap bisa terlihat oleh pasangan.

3. Coba ganti posisi bercinta

bukan waktu yang tepat untuk bercinta

Posisi bercinta tidak melulu hanya dilakukan dengan gaya misionaris saja. Coba beberapa gaya bercinta baru, seperti doggy style atau woman on top.

Posisi doggy style kemungkinan banyak disukai pria karena saat melakukan penetrasi dari belakang, pria bisa berfantasi  hebat saat bercinta.

Di mana ini bisa membuat sesi bercinta makin panas. Selain itu, posisi woman on top menjadi posisi favorit pria juga.

Posisi ini memberikan pasangan pria beristirahat dalam mengatur ritme penetrasi sembari melihat Anda bergerak liar menguasai ranjang.

4. Coba berhubungan seks di tempat lain

posisi seks doggy style

Menurut Dr. Scott Haltzman, penulis buku The Secrets of Happily Married Men, berhubungan seks di tempat selain kamar tidur adalah salah satu fantasi pria yang paling umum.

Nah, hal ini bisa Anda coba sebagai cara memuaskan suami.

Anda bisa memulai dengan memberikan kode ingin bercinta, seperti menyentuh bagian sensitif suami saat di dapur atau di ruang TV.

Setelah itu, awali dengan foreplay lembut. Untuk bercinta di sembarang tempat di rumah Anda, pastikan anak-anak atau anggota keluarga lain sedang tidak ada di rumah, ya.

5. Siapkan pelumas untuk berjaga

pelumas untuk seks

Sebagai cara memuaskan suami, tidak ada salahnya Anda pakai pelumas. Pasalnya, tidak semua proses berhubungan seks dengan suami bisa berjalan mulus dan bebas hambatan.

Untuk para istri, biasanya akan terasa sakit saat penetrasi apabila vagina belum terlumasi dengan sempurna.

Selain itu, apabila suami Anda adalah orang yang tipe ereksi dengan cepat,  hal ini juga bisa memengaruhi vagina sakit karena wanita belum sepenuhnya terangsang (wanita agak lama terangsangnya.

Cairan vagina ini penting demi melangsungkan kelancaran penetrasi penis pasangan ke dalam vagina Anda.  Lalu, apa solusinya?

Tidak ada salahnya memakai pelumas seks di malam pertama Anda dan pasangan saat bercinta. Sebaiknya pilih pelumas yang berbahan dasar air.

Jika pelumas tak mau Anda jadikan pilihan, solusi lainnya adalah dengan melakukan foreplay selama yang Anda butuhkan, agar vagina memiliki cukup banyak cairan, dan Anda harus sangat terangsang.

6. Bersuara saat berhubungan seks

mengatasi kecanduan seks

Siapa sangka desahan saat berhubungan seksual itu bisa merangsang dan memuaskan telinga pria?

Menurut Laurie Mintz, Ph.D.,  penulis buku “A Tired Woman’s Guide to Passionate Sex and Becoming Cliterate: Why Orgasm Equality Matters”, mendesah, meracau, mengeluarkan suara hembusan napas, dan merintih saat berhubungan seksual bisa membuat pria orgasme, lho.

Selain itu, pria juga lebih suka apabila Anda menyuarakan apa keinginan Anda. Contohnya apabila Anda ingin pasangan pria menyentuh bagian vagina atau klitoris.

Jangan malu-malu, untuk mengatakan pada pria, bagian mana yang ingin Anda puaskan. Karena bila Anda terpuaskan, pria pun akan puas.

Kalkulator Masa Subur

Ingin Cepat Hamil? Cari tahu waktu terbaik untuk bercinta dengan suami lewat kalkulator berikut.

Kapan Ya?

general

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.


Source link

Berita Menarik Lainnya