3 Penyebab Kentut Berlebihan yang Perlu Diwaspadai • Hello Sehat


Buang angin atau kentut merupakan sesuatu yang alami. Tapi bagaimana jika Anda kentut berlebihan? Mungkin hal itu merupakan suatu tanda ada permasalahan pada pencernaan Anda. Berikut ini penjelasan penyebab kentut berlebihan dan kapan kondisi tersebut harus diwaspadai.

Apa yang menyebabkan kentut berlebihan?

Kentut berasal dari gas yang berkumpul di usus. Gas tersebut berasal dari sisa penyerapan makanan yang terbuang. Kentut masih dikategorikan normal jika frekuensinya masih berkisar sekitar 10 kali per hari. Ketika jumlah kentut lebih dari 10 kali per hari, maka Anda kemungkinan sudah mengalami kentut yang berlebihan. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kentut berlebihan.

1. Menelan udara

Sulit untuk tidak menelan udara ketika Anda sedang makan dan minum. Menelan sejumlah udara adalah hal yang wajar. Namun, ketika Anda menelannya dalam jumlah berlebihan, hal ini dapat menyebabkan perut kembung. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perut kembung dapat menyebabkan sendawa. Anda juga perlu menghindari beberapa hal seperti mengunyah permen karet, merokok, mengemut pulpen, minum minuman berkarbonasi, dan makan terlalu cepat. Semua hal tersebut dapat menyebabkan gas berlebihan pada saluran pencernaan.

2. Makanan tertentu

Ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan kentut terus-menerus, contohnya kacang-kacangan, brokoli, kubis, kismis, plum, dan apel. Ya, semua makanan yang baru saja disebutkan memang menyehatkan, namun dapat membuat gas berlebihan pada saluran pencernaan. Sayur dan buah tersebut membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga dapat memicu buang angin disertai dengan bau yang tidak sedap.

Beberapa makanan memang tidak dapat diserap oleh tubuh. Makanan tersebut dibawa ke usus besar tanpa tercerna sepenuhnya, sehingga bakteri yang ada di usus besar mengurai makanan tersebut. Bakteri inilah yang mengeluarkan gas. Sebaiknya Anda juga menghindari makanan yang tinggi fruktosa atau sorbitol, jika pencernaan Anda sedang bermasalah. Proses pencernaan gula juga dapat menimbulkan gas pada saluran pencernaan.

3. Kondisi kesehatan

Jika bukan dari dua faktor yang disebutkan di atas, kentut berlebihan mungkin berasal dari kondisi kesehatan Anda. Kondisi yang berpotensi memicu kentut berlebihan di antaranya adalah gastroenteritis (infeksi yang disebabkan oleh virus yang menyerang usus atau perut), sembelit, intoleransi makanan (seperti intoleransi laktosa). Penyakit seperti sindrom iritasi usus dan penyakit celiac juga dapat menyebabkan kentut berlebihan, meskipun kasus ini sangat jarang terjadi.

Adakah pengobatan untuk mengatasi kentut berlebihan?

Anda bisa mengatasi masalah kentut berlebihan tergantung pada penyebab dari kentut berlebihan itu sendiri.

Pengobatan-sendiri

Pertama, Anda mencoba menganalisis menu makanan Anda. Jika menu tersebut terdiri dari karbohidat yang sulit dicerna, maka saatnya mencampur dengan makanan yang lebih mudah dicerna. Anda bisa memilih karbohidrat seperti kentang, nasi, atau pisang yang lebih mudah untuk dicerna. Mengontrol menu makanan Anda dapat memudahkan Anda dalam menemukan penyebab dari kentut berlebihan. Selain itu, Anda juga bisa membagi waktu makan menjadi enam kali dengan porsi kecil, dibandingkan tiga kali dengan porsi besar.

Apakah Anda senang mengunyah permen karet atau merokok? Anda harus menghentikannya terlebih dahulu untuk mengurangi kentut berlebihan. Jika Anda sedang berhenti merokok dengan menggunakan alternatif mengunyah permen karet, sayang sekali Anda harus mencoba cara lainnya. Tapi tenang saja, jangan merasa putus asa. Kentut adalah sesuatu yang alami, namun segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik.

Perawatan medis

Kapan saya harus pergi ke dokter? Anda harus pergi ke dokter ketika mengalami kondisi perut kembung disertai dengan sakit perut atau perut bengkak, serta saat Anda mengalami kentut terus menerus yang tidak dapat dijelaskan. Jika Anda kentut berlebihan disertai kondisi di bawah ini maka Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

  • Diare
  • Sembelit
  • Berdarah ketika buang air besar
  • Demam
  • Mual
  • Muntah

Dokter akan mengevaluasi permasalahan Anda, sehingga dapat ditemukan penyebabnya. Tes fisik kemungkinan juga dibutuhkan, seperti tes darah. Hal tersebut ditujukan untuk menunjukkan infeksi yang mungkin menyerang tubuh Anda atau kondisi medis lainnya.

Tentu Anda akan mendapat pengobatan khusus untuk setiap penyebab. Selain itu, Anda mungkin diminta untuk mengubah kebiasaan makan Anda.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.


Source link

Berita Menarik Lainnya